Banyuwangi Barat - Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat menerima Hasil Kegiatan Praktek Magang Universitas Mataram di kantor KPH Jalan Jaksa Agung Suprapto 34 Banyuwangi, pada Jum’at (04/10/2024).
Mahasiswa Magang Praktek Pengelolaan Hutan Lestari Berbasis Lanskap Ekosistem dari Universitas Mataram sebanyak 10 orang telah melakukan kegiatannya di wilayah KPH Banyuwangi Barat selama 90 hari.
Banyak hal yang diperoleh selama magang terkait dengan ilmu Teknik Kehutanan antara lain bidang persemaian, bidang tanaman, bidang pemeliharaan, bidang tebangan, bidang sadapan dan kemanan hutan.
Mewakili Kepala Perum Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat, Wakil Administratur, Rahman Hadi mengatakan, Kegiatan Magang ini dapat mengintegrasikan teori dan praktek dengan pengembangan hard skill dan soft skill sehingga dapat memahami alur administrasi kehutanan dan kelembagaan, menjadi motivator/komunikator dan problem solver dalam bidang pengelolaan hutan lestari, serta memahami tata kelola kehutanan di Perhutani.
“Adik adik magang telah mendapatkan ilmu Teknik kehutanan yang ada di Perhutani, semoga bermanfaat bagi adik adik dan dapat diterapkan pada kegiatan Pembangunan hutan didaerah asal kalian, ” pungkas Rahman.
Ketua Kelompok Magang Dari Jurusan Kehutanan Universitas Mataram Thoriq mengatakan, “Selama tiga bulan ini, kami telah melaksanakan magang di KPH Banyuwangi Barat dan fokus pada Praktek Pengelolaan Hutan Lestari, kami sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan dan melalui presentasi ini, kami ingin menyampaikan hasil praktik kami terkait Bidang bidang pekerjaan yang kami lakukan selama magang di KPH Banyuwangi Barat.”
“Kami berharap hasil kegiatan kami dapat memberikan kontribusi kecil bagi KPH Banyuwangi Barat dan menambah wawasan serta ilmu pengetahuan baru bagi kami Mahasiswa Kehutanan UNRAM, ” ujar Thoriq.
“Terimakasih kepada para Pimpinan dan Petugas Perhutani yang telah membimbing kami, memberikan ilmu kehutanan selama kami magang baik ketika teori di kantor dan praktek dilapangan, semoga menjadi barokah dan menjadi ladang amal ibadah, untuk selanjutnya akan kami terapkan ditempat kami berasal yaitu Mataram Nusa Tenggara Barat, ” pungkasnya.@Red.